Laman

Rabu, 13 Oktober 2010

Tugas Pendahuluan Modul 1

  1. Apa yang dimaksud shell pada system operasi linux? Apakah windows juga memiliki shell ?
  2. Sebutkan 20 perintah shell yang banyak digunakan untuk mengelola sistem operasi linux ?
  3. Apa fungsi perintah 'Sudo' ?
  4. Jelaskan tentang chmod beserta jenis-jenisnya ?
  5. Jelaskan perbedaan penggunaan # dan $ dalam linux ?

Jawaban
  1. Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi ), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file program (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program. Kalau windows tidak memiliki shell hanya saja memiliki yang serupa dengan shell namanya command prompt.
  2. a. cat
    Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
    Syntax :
    $ cat
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ cat test
    ini hanya sebuah test dari output redirection
    cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
    Syntax :
    $ cat file1 file2 file3 > file4
    b. clear
    Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
    Syntax :
    $ clear
    c. cp
    Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.
    Syntax :
    $ cp [option] file /dir/path/
    d. cut
    Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
    Syntax :
    $ cut [option] file
    Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7
    antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test
    ini han
    heheheh
    baris i
    antoro@drutz:~$ cat test
    ini hanya sebuah test dari output redirection
    hehehehehe……..
    baris ini tambahan dari yang lama…
    antoro@drutz:~$
    Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 – 7
    e. find
    Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
    Syntax :
    $ find /path [option]
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ find . -name te*
    ./test
    antoro@drutz:~$
    f. grep
    Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu
    Syntax :
    $ grep [option] “data” file
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ grep “ini” test
    ini hanya sebuah test dari output redirection
    baris ini tambahan dari yang lama…
    antoro@drutz:~$
    g. ln
    Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
    Syntax :
    $ ln -s /path/to/source target
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ ln -s test uji
    antoro@drutz:~$ ls -l
    total 2
    -rw-r–r– 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test
    lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test
    antoro@drutz:~$
    Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test
    h. locate
    Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
    Syntax :
    $ locate
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ locate uji
    /home/antoro/uji
    antoro@drutz:~$
    i. ls
    Perintah ini sama seperti dir pada DOS yaitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut-atribut filenya.
    Syntax :
    $ ls [option] /directory
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ ls /home/antoro
    test uji
    antoro@drutz:~$
    j. mkdir
    Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
    Syntax :
    $ mkdir
    k. mv
    Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)
    Syntax :
    $ mv file1 file2
    l. rm dan rmdir
    Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
    Syntax :
    $ rm
    $ rmdir
    m. tail
    Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
    Syntax :
    $ tail [option]
    Contoh :
    antoro@drutz:~$ tail test
    ini hanya sebuah test dari output redirection
    hehehehehe……..
    baris ini tambahan dari yang lama…
    antoro@drutz:~$
    Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option -[nilai]. Misal:
    antoro@drutz:~$ tail -2 test
    hehehehehe……..
    baris ini tambahan dari yang lama…
    antoro@drutz:~$
    n. mount
    Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
    Syntax :
    $ mount [option] /dev/ /path/to /mountdir
    Contoh :
    $ mount /dev/hda1 /mnt/disk
    o. ps
    Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
    Syntax :
    $ ps [option]
    p. kill
    Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda, dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
    Syntax :
    $ kill
    q. adduser, passwd, dan userdel
    Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
    Syntax :
    # adduser
    # passwd
    # userdel [-r]
     
  3. Sudo gunanya untuk memberikan hak pengguna biasa untuk melakukan tugas yang seharusnya hanya bias dilakukan oleh root. 
  4. chmod – Mengganti mode perlindungan (perizinan) pada file atau folder. Perintah ini cukup rumit, jadi baca terlebih dahulu manpage-nya sebelum menggunakan. Anda harus menjadi pemilik dari file itu sendiri (atau menjadi root) untuk mengubah mode perlindungan-nya. Contoh :
    chmod u+w zoo
    Memberi akses kepada pengguna (pemilik file untuk menulis pada file atau folder
    dengan nama “zoo”.
    chmod u-r zoo
    Tidak memberi akses kepada pengguna (pemilik file) untuk membaca file “zoo”.
    chmod ug+x zoo
    Memberi akses kepada pengguna (pemilik file) dan anggota grup untuk
    meng-eksekusi file “zoo”.
    chmod o+rX *
    Memberi akses kepada “other” (dalam hal ini adalah pengguna / user lain) untuk
    membaca dan meng-eksekusi semua file yang berada di direktori aktif. Huruf
    kapital “X” mengindikasikan perintah chmod untuk menggunakan aturan yang ketat
    terhadap setting akses peng-eksekusi-an hanya dimana perintah itu cocok untuk
    digunakan.
    chmod o=rw zoo
    Memberi akses kepada “other” untuk membaca dan menulis, tetapi tidak memberi
    akses untuk meng-eksekusi file “zoo”.
    chmod -R ugo+rX ~/dokumen
    Memberi akses kepada siapa saja (user, grup dan other) untuk membaca dan
    meng-eksekusi direktori “dokumen” yang berada pada home direktori anda dan semua
    di dalam-nya (opsi -R mengindikasikan bahwa set permisi adalah untuk keseluruhan
    isi foder tersebut, tidak hanya folder itu sendiri).
    chmod o-rwx ~/umum
    Tidak memberi akses kepada “other” untuk membaca, menulis dan meng-eksekusi
    direktori “umum” pada direktori home anda.
  5. Kalau tanda # untuk root, dan $ untuk user biasa..bukan root.
(Source: http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-ref-ind/ref-ind-3/application/linux/adm_linux_basic_command.pdf, http://purwakarta.org/flash/linux/BABIV.pdf, http://blogs.fadliwae.web.id/?p=196#more-196).

1 komentar: